Setiap
orang pasti pernah merasakan sebuah kegagalan. Sepanjang sejarah hingga saat
ini, ada banyak sejumlah tokoh yang mengalami kegagalan kemudian bangkit
kembali, bahkan menjadi sukses.
Walt Disney. Dikutip dari oberlo.com, ia pernah
dipecat dari pekerjaannya di usia 22 tahun karena alasan “kurang imajinasi dan
tidak punya ide bagus”. Setelah dipecat, ia justru berkembang dengan memeroleh
studio animasi pertama yang menjadi pijakan karir suksesnya saat ini.
Mark Zuckerberg. Mengutip dari
wanderlustworker.com, pendiri media sosial Facebook, Mark Zuckerberg, tidak
lepas dari kegagalan yang dialami. Ia pernah digugat hingga membuatnya stres
dan frustrasi, bahkan melibatkan 1,2 juta saham Facebook untuk penyelesaiannya.
Terlepas dari itu, ia mampu bangkit dan mendulang kesuksesan besar dengan
mengakuisisi Instagram dan Whatsapp, dewasa ini.
Saat mengalami kegagalan, dunia
seakan tidak bersahabat dengan kita. Frustasi, sedih bercampur menjadi satu.
Pikiran yang kalut, tidak terkontrol sangat rentan dengan hal-hal negative.
Terkadang ada pula yang melakukan hal diluar akal sehat manusia.
Ada banyak macam kegagalan yang
terjadi di sekitar kita, diantaranya yakni :
1. Gagal lulus Ujian Akhir Nasional
bagi para pelajar baik ditingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun
Sekolah Menengah Atas/ sederajat
2. Gagal lulus ujian mencari pekerjaan,
baik tes CPNS, BUMN, BUMD dan lain sebagainya.
3. Gagal meraih cinta dari pujaan
hatinya
Saat seperti inilah peran
orang-orang terdekat sangat penting artinya. Sahabat sejati akan memberikan motivasi,
menenangkan agar bersabar serta mensuport agar tidak berputus asa. Sebaliknya
sahabat yang buruk akan menghindar dan acuh tak acuh dengan keterpurukan kita.
Dalam permainan pingpong, begitu
bola dihantamkan ke bawah maka bola tersebut akan membalik naik keatas.
Pelajaran yang dapat dipetik yakni, setelah kita terpuruk (gagal) maka akan
segera diberikan ganti yang lebih baik. Bagi orang islam, terdapat surat yang
menenangkan hati umatnya yakni “ Maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada
kemudahan(5) Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan(6)” (Q.S. Al-Insyirah ayat 5 dan 6)
Tak dapat dipungkiri memang naluri
sebagai manusia pasti akan merasa sedih dan terguncang hatinya. Seberapa banyak
kata dan motivasi yang diberikan saat kegagalan tersebut menimpa sesorang, maka
seperti buih yang tidak ada artinya. Rekreasi ketempat yang menarik, ke wisata
alam nan indah akan sedikit mengobati rasa sedih.
Mengajak menemui para pengemis tuna
wisma, ke panti asuhan, maupun penyandang disabilitas mungkin juga akan menumbuhkan
semangat untuk bangkit dari kegagalan. Masih banyak orang-orang disekitar kita
yang kehidupanya masih memperihatinkan. Bersyukur atas karunia yang diberikan
Allah akan menambah nikmat dari-Nya.
"Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." ( Q.S surat Ibrahim ayat ke 7)
No comments:
Post a Comment